Sewa Buku Padang (SBP) telah ada
sejak 8 April 2013. The power of kepepet ala
anak kos merupakan sejarah awal berdirinya SBP. Berawal dari mahasiswa yang
“kepepet” menyewakan koleksi bukunya karena kekurangan uang di akhir bulan,
lalu berlanjutlah jadi SBP karena ternyata peminatnya lumayan banyak. Makin dikenalnya
SBP tidak lepas dari cerita mulut ke mulut oleh para penyewa, serta gencarnya
iklan di sosial media Facebook dan Instagram (@sewabukupadang). Dari awal
berdiri, SBP telah memiliki fans page di Facebook
dengan nama Sewa Buku Padang. Semua cover
buku yang disewakan telah difoto dan diupload
sehingga temans (sebutan untuk penyewa buku SBP) lebih mudah untuk memilih
buku.
“KLIK, DEAL, KETEMUAN” adalah
jargon pertama SBP. KLIK merupakan langkah awal untuk menyewa buku karena buku
dipilih via online di facebook.
Setelah DEAL memilih buku, maka KETEMUANlah calon penyewa dengan SBP untuk
menyerahkan buku. Para penyewa buku di SBP beragam, dari berbagai umur,
kalangan, dan profesi. Digemarinya SBP tidak terlepas dari sistemnya yang NO RIBET, hanya dengan mengisi formulir
singkat tentang data diri dan memperlihatkan kartu identitas asli.
Sewa Buku Padang hadir tidak
hanya sebagai tempat untuk bisa baca buku dengan harga terjangkau, namun juga
sebagai solusi untuk mereka yang bingung dengan tumpukan bukunya yang tidak
“produktif”. SBP membuka jasa titip buku untuk mereka yang memiliki banyak buku
namun tidak dimanfaatkan karena hanya sebagai pemenuh lemari saja. Selain itu, SBP
terbuka untuk siapa saja yang ingin bekerja sama, terutama untuk penulis. SBP bisa
menjadi tempat yang bagus untuk promosi buku bagi para penulis baru atau
penulis buku indie. Di SBP juga
disediakan rak khusus Minangkabau. Rak ini berisi buku-buku tentang Ranah
Minang, tentang urang awak, dan
buku-buku yang penulisnya adalah orang Minang. Rak ini dinamakan #MinangPride.
Juli 2016-sampai sekarang, SBP
bergabung dengan kadai Sewa Kamera
Padang (@sewa_kamera_padang). Kadai kami
ada di Jalan Jhoni Anwar no. 26 Blok A5, Lapai, Padang. Berdua kami bersinergi
membantu memajukan Ranah Minang dalam bidang fotografi dan buku. Orang Minang itu
gaya tidak hanya penampilannya, namun juga pengetahuannya. Generasi Hoax tidak
boleh lahir dan berkembang di Ranah Minang! Kunjungilah kadai kami di 9-6, dari
9 pagi sampai 6 sore.
Kalau bisa SEWA, kenapa
beli?